Monday, September 8, 2014

MENGAPA DENMARK MENJADI NEGARA PALING MAKMUR DI DUNIA

Padahal negaranya tidak memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, Padahal Musim di negaranya sangatlah Ekstrim karena dekat dengan kutub utara. Padahal di negeri ini matahari dan siang hari hanya sebentar saja, terutama di musim dingin. Tapi mengapa bisa ya ?

Inilah jawabannya !

Suatu hari tanpa sengaja Tuhan, mengarahkan jari-jemari saya melalui google untuk membuka sejarah negara Denmark.

Dari info Wikipidia yang kebetulan saya baca ternyata Denmark adalah negara Paling Nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia, negara dengan pendapatan penduduk paling tinggi di dunia, juga menjadi negara paling makmur didunia paling bersih di dunia hingga mendapat gelar "Negeri Dongeng".

Meskipun kemudian tingkat kenyamanannya tergeser oleh New Zealand. New Zealand menempati urutan pertama negara paling Nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia.

Sebagai seorang pendidik, saya langsung berpikir bahwa mungkin yang menjadi penyebab Denmark dan New Zealand menjadi negara termakmur adalah karena pendidikan mereka yang sangat baik.

Ah... namun ternyata dugaan saya keliru. Orang-orang Denmark justru percaya bahwa penyebab dari negaranya menjadi negara ter-makmur, ternyaman dan teraman adalah karena Masyarakatnya Jujur.

Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari KEJUJURAN, pada saat seorang jujur maka semua fasilitas umum untuk rakyat akan terbangun dengan baik oleh pemerintah, sebagaimana mestinya sesuai standar mutu yang telah di tetapkan di segala bidang mulai dari Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan dll.

Masyarakat Denmark percaya bahwa kejujuran bisa melahirkan segalanya, Mereka percaya bahwa setiap manusia itu pintar, dengan kejujuran maka setiap kepintaran manusia akan menjadi manfaat bagi sesama dan seluruh negeri.
Mereka yakin jika setiap aparat pemerintah jujur, mulai dari pejabat, menteri, polisi dan seterusnya dan rakyatnya jujur maka sebuah negara bisa menjadi makmur tanpa perlu menjadi yang PALING PINTAR dibidang pendidikan.

Ternyata memang benar, Denmark masuk dalam salah satu negara dengan tingkat korupsi NYARIS NOL, seperti juga di Finlandia dan New Zealand.

Karena kejujuran itulah akhirnya pendidikan di negara ini pun menjadi lebih baik dan sangat maju. Jadi tidak salah jika kita katakan bahwa KETIDAK JUJURAN (mental korup), akan melahirkan bencana berantai dalam sebuah negara.

Mereka begitu yakinnya bahwa Kejujuran adalah awal dari semua kebaikan dan bukannya KEPINTARAN. Dulu saat kami mendirikan sekolah, kira2 10 tahun silam, Kejujuran dan Etika Moral adalah Prioritas utama, sedangkan kepintaran itu kita kembangkan kemudian, karena kami juga yakin bahwa setiap anak terlahir pintar.

Itulah sebabnya di sekolah kami, kami tidak terlalu pusing jika seorang anak belum bisa CALISTUNG saat masuk SD atau bahkan setelah sekolah SD, tapi kami sangat peduli jika sorang anak tidak jujur dan beretika buruk.

Dan setelah membaca artikel ini sepertinya Saya di ingatkan kembali oleh Tuhan, untuk tetap mempertahankan apa yang sudah kami Yakini. Bahwa KARAKTER, PRILAKU dan KEJUJURAN adalah landasan untuk MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DAN MAKMUR. Dan bukan angka2 akademik yang tertera di buku Raport.

Terimakasih Tuhan, Engkau selalu menguatkan kami untuk selalu tegar pada apa yang kami yakini benar dalam sistem pendidikan anak-anak kami dan sekolah kami.

Mari kita renungkan bersama.

MEMAKSAKAN SEMUA ANAK USIA DINI HARUS BISA BACA TULIS HITUNG ? SEBERAPA PENTINGKAH ?

Seorang guru di Australia pernah berkata kepada saya

"Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika" kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri."

"Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?" Saya mengekspresikan keheranan saya, karena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.

Inilah jawabanya;

1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.

3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.

"Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?"

"Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;" jawab guru kebangsaan Australia itu.

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..

4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.

5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)

6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.

7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.

9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.

10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

11. Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.

12. Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain

dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.

Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.

1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk "menyusup" ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata "Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!"

2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata "Dasar Penakut", karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.

3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.

4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.

5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?

Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?

Ah sayang sekali jika orang tua, guru, SEKOLAH2 dan Kementerian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.

Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral. ?

Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini ?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.

Yuk kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik,

Yuk kita mulai dari keluarga kita terlebih dahulu, ... mau ?

Wednesday, September 3, 2014

Pesan Tuhan Melalui Air pada para orang tua dan guru

Para orang tua dan guru yang saya cintai..... Pernahkah pada saat kita sedang emosi membentak anak kita...? atau pernahkan anda sempat berfikir atau bahkan terucap kata-kata yang negatif pada anak kita seperti; Bodoh, Malas, Nakal, dan sejenisnya...?

Jika ya.... itu wajar.. "karena kita juga manusia.." itu kata sebuah cuplikan lagu yang cukup terkenal baru-baru ini...

Hanya saja mulai saat ini kita mungkin perlu lebih berhati-hati lagi dalam ucapan dan tindakan terhadap anak-anak kita; karena setiap ucapan kita itu ternyata direspon langsung oleh anak kita dan dapat menjadi bagian dari doa dan kebenaran.

Para orang tua dan guru yang berbahagia....
Begitulah pesan tersembunyi yang disampaikan oleh Masaru Emoto sorang peneliti Air, dari negeri sakura, yang hasil penelitiannya dituangkan dalam sebuah Artikel di salah satu Web Sitenya yang berjudul The Hidden Message in Water.

Masaru Emoto adalah orang ilmuan luar biasa yang telah berhasil menemukan bahwa sesungguhnya Air dapat bereaksi terhadap ucapan dan tulisan sesuai dengan isi ucapan atau tulisannya.

Melalui lensa mikroskop khusus yang diciptakannya, kita bisa melihat bahwa apa bila kita mengucapkan sesuatu atau menuliskan sesuatu di dekat air maka melalui lensa itu dapat dilihat air tersebut berubah, membentuk gambar sesuai dengan kata atau tulisan yang kita buat. Dan yang menarik adalah hasilnya tetap sama meskipun diucapkan dalam berbagai bahasa.

Apa bila kita mengucapkan terima kasih atau syukur maka air tersebut akan berubah membentuk kristal-kristal kecil yang demikian indahnya seindah kristal yang terbuat dari berlian; sementara apa bila kita ucapkan kata-kata negatif seperti "kamu bodoh!" maka air tersebut dibawah lensa mikroskop akan berubah membentuk gambar yang buruk dan tak beraturan.

Luar Biasa...! Sungguh suatu usaha keras yang tidak sia-sia, meskipun Masaru Emoto memerlukan waktu lebih dari 20 tahun untuk menemukannya. Dan.berkat hasil temuannya ini kini Masaru Emoto telah di undang untuk berbicara ke berbagai negara didunia.

Smart Listner...Ada sesuatu yang penting yang perlu diketahui oleh kita para orang tua tentang fakta-fakta yang berhasil ditemukan oleh Masaru Emoto berhubungan dengan kodrat kita dan anak-anak kita melalui air ini, mari kita simak pemaparannya.

Sesungguhnya apa yang saya temukan itu adalah sebuah keajaiban; sepertinya melalui air Tuhan ingin mengirimkan pesan-pesan tersembunyi kepada kita seluruh manusia.

Bayangkan bahwa kita telah mendapatkan bukti secara ilmiah bahwa air bisa merespon hal-hal yang positif ataupun negatif yang diterimanya; baik melalui kata-kata, tulisan, perlakuan dan pikiran. Jadi jelas-jelas bahwa semua itu; baik ucapan, tulisan, perlakuan dan pikiran akan direspon langsung oleh tubuh kita dan tubuh setiap orang yang menerimanya..

Saya juga telah menemukan fakta bahwa rata-rata 70% tubuh manusia terdiri atas air.

Mari kita lihat lebih dalam lagi; Ketika kita mulai hidup sebagai Janin, 99%nya adalah air, dan pada saat dilahirkan kira-kira 90% dari tubuh kita adalah air, ketika kita mencapai usia dewasa kira-kira 70% dari tubuh kita terdiri dari air sampai menjelang ajal kemungkinan kita masih memiliki 50% kandungan air dalam tubuh. Jadi dapat kita simpulkan bahwa kita adalah mahluk yang sebagian besar terbuat dari air.

Ketika yang melihat kenyataan ini dan mengaitkan dengan hasil temuan saya; maka saya mulai melihat kaitan dan bukti ilmiah; mengenai bagaimana prilaku seseorang itu bisa terbangun. Dan kini mulai terkuak sudah awal sebuah jawaban dari pertanyaan, mengapa dunia ini memiliki lebih sedikit orang-orang yang berwatak dan berprilaku positif..?, dan semoga temuan saya ini akan bisa membuka pintu hati banyak orang diseluruh dunia.

Ayah Bunda tercinta, sungguh sebuah pemaparan yang luar biasa...., Secara implisit Masaru Emoto ingin mengajak kita untuk mengevaluasi diri apakah selama ini kita lebih banyak mengucapkan dan memikirkan sesuatu yang positif atau sebaliknya, karena pada akhirnya secara kolektif itu akan sangat menentukan komposisi prilaku umat manusia didunia ini.

Secara spesifik; Masaru Emoto juga mengingatkan kepada kita; bahwa berdasarkan komposisi tubuh; pada usia dini, manusia jauh lebih banyak memiliki kandungan air bahkan hingga mencapai 90%. Itu berarti respon anak-anak terhadap ucapan, pikiran dan tindakan negatif yang diterimanya jauh lebih besar mempengaruhi dirinya dalam membangun konsep diri yang positif.

Jadi apabila kita menginginkan anak-anak kita kelak tumbuh menjadi baik dan bahagia, maka selalu penuhilah kehidupannya dengan kasih sayang, cinta dan rasa syukur; karena kristal-kristal air yang paling indah dan sempurna, muncul dari air yang di beri ucapan Sayang, Cinta dan Syukur...... Begitulah pesan yang sangat dalam dan menyentuh dari Masaru Emoto untuk kita para orang tua diseluruh dunia.

Para orang tua yang berbahagia...
Mari kita hentikan segala ucapan dan pikiran negatif pada anak-anak kita, dan mulai hari ini, mari kita didik dan kita besarkan anak-anak kita dengan segenap cinta kasih dan rasa syukur atas segala kelebihan dan kekurangannya.

Foto: adalah hasil penelitian Masaru Emoto selama lebih kurang 20 tahun, foto-foto tentang efek perubahan molekul air terhadap pikiran dan kata-kata, foto ini di ambil dengan menggunakan lensa Mikro secara khusus.

Inilah yang telah membuat beliu menangis menghadapi kenyataan banyak para orang tua yang melakukan kesalahan pada anaknya baik melalui pikiran, ucapan dan perbuatan.