Saturday, December 8, 2012

Kekuatan pengulangan

Disebuah dusun dijaman sangat lalu, jaman sebelum ada mobil, telpon, ataupun facebook. Seorang anak lelaki berangkat ke luar kota bekerja, meninggalkan ibunya sendiri dirumah.

Tiga hari kemudian, ada sorang tetangga bilang kepada si ibu bahwa anaknya membunuh orang dikota lain. Tentu saja sang ibu tidak percaya sama sekali, karena dia sangat paham anaknya bukan penjahat.

Besoknya lagi ada seorang lain memberitahu sang ibu lagi, anaknya membunuh orang karena pekerjaan dikota lain itu. Sang ibu terdiam dan masih tidah percaya. Malam itu tidurnya menjadi tidak enak.

Esoknya lagi, pagi2 sudah ada seorang tetangga lain lagi, bilang anaknya membunuh orang dikota lain itu. Dan sang ibupun mulai ragu2 akan hal ini. Dan ketika orang keempat mengatakan hal yang sama, sang ibu yakin benar anaknya telah membunuh orang, dan dia menjadi sedih sekali.

Lewat dua hari, anaknya pulang kerumah, dan sang ibu dengan bingung menanyakan hal itu. Anaknya tertawa dan menjawab bahwa mana mungkin dia membunuh orang. Memang ada pembuhuhan, tapi dia tidak terlibat, pembunuh itu kebetulan punya nama yang mirip dengan dia. Anaknya pun heran mengapa sang ibu tidak mepercayai bahwa dia tidak mungkin bisa membunuh orang.

**
Seorang yang sangat yakinpun, pelahan lahan akan mulai meragukan keyakinannya bilamana semua orang mengatakan berulang ulang akan sebuah berita yang berbeda. Kekuatan pengulangan dalam marketing dan kehidupan menjadi senjata ampuh merubah orang yang ragu menjadi percaya. Butuh waktu dan pengulangan untuk merubah kepercayaan seseorang akan sebuah hal. Kita dapat memanfaatkan ini untuk bisnis, dan harus pula berhati2 ketika mau percaya akan sesuatu, karena pengulangan berita yang tidak benar. Salam untuk semua.

*Tanadi Santoso

http://koningsberg.blogspot.com/
http://sugiatno-ceritalucu.blogspot.com/