Tuesday, January 15, 2013

Simponi yang indah

Seorang bapak yg tinggal di desa, suatu hari diajak oleh anaknya untuk tinggal di rumah anaknya di kota. Itu adalah kali pertamanya si bapak menginjakkan kaki di kota setelah sekian lama terus menerus bekerja sebagai petani demi keluarga. Suatu hari dia diajak jalan2 oleh anaknya di sekitar kompleks rumah. Kemudian bapak itu mendengar suatu suara yg menyakitkan telinga... nadanya kecil tinggi dan aneh... Penasaran, dihampirilah sumber suara itu. Tampak seorang gadis kecil sedang memainkan suatu alat. " Alat apa itu nak ?" "Itu biola ayah." Sambil mengangguk2 bapak tua mengerti bahwa biola adalah suatu alat yg memekakkan telinga dan jelek.
 
Selang dua hari, di suatu senja bapak tua itu sedang duduk di teras rumah sambil menanti anaknya pulang bekerja. Sayup2 dia mendengar suatu suara yg indah dan merdu. Penasaran dia menghampiri sumber suara itu... Tampaklah seorang pria muda memainkan biola dengan indah... ternyata pria itu seorang maestro biola. Sambil mengangguk2 taulah bapak itu bahwa ternyata biola jika berada di tangan yg tepat... sungguh merdu suaranya...
 
Selang beberapa hari kemudian di suatu mall, saat itu anaknya mengajaknya makan di restoran. Si bapak mendengar suatu suara yg sungguh menakjubkan.. ramai... seru.. merdu... Penasaran dihampirilah suara itu... Tampaklah sebuah grup orkestra yg terdiri dr bermacam2 alat musik memainkan simponi yg merdu...
 
Apakah salah biolanya, jika gadis kecil memainkan musik yg menyakitkan. Bukan pula salah gadis kecil itu karena memang dia sedang belajar dan belum mampu. Demikian pula dengan agama... tidak pernah ada agama yg salah... pun tidak ada penganutnya yg salah... yg ada hanyalah yg belum mampu... seperti gadis kecil tadi...
Dan jikalau semuanya bisa bersatu seperti simponi yg indah tadi... alangkah damainya dunia ini...
 
Cerita ini disadur dr cerita asli yg ditulis oleh tokoh Buddha yg luar biasa...... Ajahn Brahm.

http://koningsberg.blogspot.com/
http://sugiatno-ceritalucu.blogspot.com/