Secara umum sleep apnea sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA), Central Sleep Apnea (CSA) dan tipe gabungan. Pada penderita OSA penyebab terganggungnya sistem pernafasan adalah karena faktor anatomi tubuh seperti kegemukan, permasalahan pada tenggorokan atau berbagai penyebab lainnya. Pada CSA penyebab terganggunya sistem pernafasan lebih dikarenakan terjadinya gangguan pada kinerja otak sehingga otak tidak bisa mengirimkan sinyal dengan tepat ke paru-paru dan membuat paru-paru tidak bekerja optimal atau malah berhenti bekerja. Pada tipe CSA ini ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya seperti kelainan bawaan, penyakit serebrovaskular atau keracunan obat. Sedangkan untuk tipe gabungan adalah penderita sleep apnea tipe OSA dan CSA sekaligus.
Salah satu hal yang paling meresahkan dari penyakit inin adalah bahwa biasanya penderitanya tidak pernah menyadarinya. Cara paling tepat untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan memeriksakan diri ke dokter atau meminta orang lain untuk mengawasi anda selagi tidur. Salah satu ciri utama yang tampak adalah umumnya sang penderita akan sering mengalami terbangun saat tidur, entah sadar atau tidak, untuk memaksa paru-paru agar melakukan pernafasan. Selain itu ada ciri-ciri sampingan yang bisa Anda jadikan patokan awal seperti mengorok, tidur tidak nyenyak, tubuh tidak terasa segar saat bangun tidur, sering merasa mengantuk di siang hari, sering menderita sakit kepala dan sulit berkonsentrasi.
Lantas bisakah penyakit ini disembuhkan? Untungnya penyakit ini ternyata bisa disembuhkan. Saat ini para ahli telah menemukan beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan sleep apnea, metode ini ditempuh berdasarkan jenis dan tingkat sleep apnea yang dialami, seperti :
1. Metode Terapi Perilaku
Pada beberapa kasus sleep apnea terjadi karena pola perilaku yang salah dari si penderita. Salah satunya adalah perilaku makan yang tidak sehat sehingga penderita mengalami obesitas yang dapat memicu sleep apnea. Selain itu perilaku saat kita akan tidur juga terkadang dapat memicu sleep apnea jadi hindarilah makan atau olahraga sebelum tidur, kamar yang terlalu terang, posisi tidur yang salah serta membaca atau menonton TV di tempat tidur.
2. Metode Terapi Obat
Saat ini ada berbagai jenis macam obat yang dapat digunakan untuk menangani sleep apnea tergantung dengan jennis penyebabnya, jadi pastikan Anda mengetahu penyebab sleep apnea Anda sebelum memilih obat yang akan Anda konsumsi. Misalnya obat diet pada penderita yang disebabkan obesitas, terapi teroid pada penderita yang disebabkan kekurangan tiroid atau penggunaan steroid.
3. Metode Operasi
Metode ini umumnya hanya akan dilakukan pada pasien yang mengalami sleep apnea pada tingkat yang parah atau pada orang-orang yang memiliki resistensi pada obat-obatan tertentu, terkadang ada juga pasien yang mengambil jalan ini karena hasilnya yang lebih cepat. Operasi yang dilakukan akan berbeda-beda tergantung penyebab sleep apnea Anda seperti operasi pada saluran pernafasan bagi penderita yang mengalami sleep apnea karena saluran pernafasan yang sempit atau terhalang.