Saturday, January 5, 2019

Kisah Tiga Pohon


Alkisah terdapatlah tiga buah pohon yang besar dan rindang. Mereka masing-masing  berdoa kepada Tuhan. Pohon pertama berdoa supaya ia dibuat menjadi peti harta karun, supaya ia dapat menyimpan banyak harta. Pohon kedua berdoa supaya ia dibuat menjadi kapal pesiar, supaya ia dapat mengangkut raja-raja ke ujung dunia. Pohon ketiga berdoa supaya ia tumbuh di puncak bukit dan semua orang melihat kepada dia bahwa ia berada ditempat tinggi dekat dengan surga.

Suatu hari, datanglah sekelompok penebang pohon dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ketukang kayu dan dibuat menjadi palungan tempat makan hewan, setiap hari palungan itu diisi jerami untuk makan ternak.betapa kecewanya pohon pertama karena impiannya tidak tercapai. Pohon kedua dibawa ke galangan kapal dan dibuat menjadi kapal kecil, setiap hari perahu itu digunakan untuk menyebrangkan orang ke sisi lain dari danau. Pohon kedua juga kecewa karena impiannya tidak tercapai. Pohon ketiga dipotong dan dibiarkan menjadi balok-balok panjang dan diletakkan dalam gudang. Pohon ketiga juga kecewa karrna impiannya tidak tercapai.

Suatu hari, sepasang suami istri datang ke kandang pohon pertama dan sang istri melahirkan seorang anak dan menaruhnya dalam palungan pohon pertama. Datanglah tiga orang mendatangi Bayi tersebut dan memberikan banyak emas dan permata. Tahulah pohon pertama, bahwa ia menyimpan harta yang tak ternilai di dunia.

Suatu hari,ketika perahu yang dibuat dari pohon kedua sedang menyebrangi danau, tiba-tiba badai berhembus dan ia tahu bahwa ia tidak dapat menyelamatkan orang-orany yang ia bawa. Tiba-tiba seseOrang di kapal itu bangun dan menyuruh badai itu diam dan badai itu pun diam. Tahulah pohon kedua, bahwa ia telah membawa raja segala raja.

Suatu hari, ada orang yang dijatuhi hikuman mati, dan balok kayu pohon ketiga ditaruh ke bahu Orang tersebut. Dalam perjalanannya oran itu dimaki dan dihina. Dan sampailah mereka di puncak bukit Golgota. Sampai disana orang tersebut dipakukan ke balok pohon ketiga. Pada saat Orang itu meninggal, tiba-tiba terjadi gempa dan bait suci terbelah menjadi dua. Tahulah pohon ketiga bahwa mimpinya menjadi kenyataan. Ia berada di puncak bukit,dilihat oleh banyak orang dan dekat dengan surga.

Demikian pula hal tersebut dapat terjadi pada kita. Kita merasa bahwa impian kita seringkali tidak tercapai. Tetapi percayalah bahwa Tuhan bekerja yang terbaik bagi kita meskipun caraNya tidak sama dengan impian kita. Percayalah bahwa Tuhan memberikan rancangan kebaikan bagi kita