Tuesday, February 4, 2020

"FENG SHUI & KITA"


***(BAGUS BANGET WAJIB SHARE)***

Zhao Zi Hao seorang pengusaha sukses di China.
Suatu ketika ia menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah villa bertingkat tiga.

Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan dan sebatang pohon Lychee berusia seratus tahun di halaman belakang. Sebenarnya... dia membeli properti itu hanya karena pohon ini. Istrinya suka sekali makan buah lychee.

Selama renovasi, teman2nya mendesaknya utk meminta pendapat seorang master fengshui. 
Zhao Zi Hao sendiri tidak pernah percaya pada Fengshui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master feng shui dari Hong Kong.

Grand Master itu adalah Master Cao yg telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia fengshui. Lalu Zhao Zi Hao mengantar sang Guru ke villanya di daerah pinggiran kota.

Sepanjang jalan.. ketika mobil di belakang mereka mencoba menyalip, Zhao Zi Hao melambat dan memberi jalan. Master Cao dengan tertawa berkomentar: "Big Boss Zhao, Anda benar-2 mengemudi dgn aman."

Zhao Zhi Hao tertawa: "Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak untuk diurus, jadi kita seharusnya tidak menahannya."

Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan semakin sempit sehingga Zhao Zi Hao memperlambat laju mobilnya. Seorang anak sambil tertawa tiba tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, Zao menghentikan mobilnya. 
Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang, seolah sedang menunggu sesuatu.

Dan betul saja... tiba-tiba seorg anak lain melesat keluar, mengejar anak tadi yang di depannya.

Master Zao terkejut dan bertanya: 
"Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?"

Zhao Zi Hao mengangkat bahu: "Sebenarnya, anak2 selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain."

Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak2: "Anda sangat perhatian sekali! "

Sesampainya di Villa, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar 7 - 8 burung berterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, Zhao berkata kepada Master Cao: "Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar."

"Ada apa?" Master Cao tercengang.

"Oh, tidak apa-apa hanya mungkin ada beberapa anak yg sedang mencuri lychee di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang mungkin akan membuat mereka ketakutan. Jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada anak yang mungkin akan jatuh dari Pohon Lychee." Zhao menjawab dengan humor.

Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata : "Sejujurnya, rumah ini tdk memerlukan evaluasi Fengshui lagi."

Sekarang giliran Zhao yang terkejut: "Kenapa begitu?"

"Setiap tempat yang Anda miliki, secara alami telah menjadi properti dengan fengshui yang paling baik dan menguntungkan..."

"Kebaikan hati mengalahkan ilmu fengshui."

Bila pikiran dan kebaikan hati kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tapi juga diri kita sendiri.

Bila seseorang memiliki kebaikan hati dan memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi sumber energi positif.

Orang yang memiliki energi positif seperti ini sebenarnya adalah orang yang selalu mendahulukan segala sesuatu untuk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan.

Nah itu pendapat master Cao untuk orang yang memiliki kebaikan hati. Mari kita hidup dengan penuh kebaikan hati dan kebajikan

Ada pepatah yang mengatakan :

"Jika kita berbuat baik, walaupun rejeki belum datang tetapi malapetaka sudah menjauh...

Jika kita berbuat jahat, walaupun malapetaka belum datang, tetapi rejeki sudah menjauh"

Mari belajar bersama seni kehidupan di universitas kehidupan kita ini, Art Of Life

Sunday, February 2, 2020

MOTHER - (HITLER'S POEM)


"When your mother has already aged,
When your loving and hopeful eyes
no longer see life as they once did,
When your feet, already tired,
They can no longer hold it while walking

Then give your arm in support,
Accompany her with joy,
The time will come when, sobbing,
you must accompany her in her last steps.

And if something asks you,
Then give him an answer.
And if he asks you again, talk to him!
And if he asks you yet again, answer him,
Not impatiently, but with gentle calm.

And if she can't understand you clearly,
explain everything with gentle joy ...

... the hour will come, the bitter hour,
that your lips won't ask anything else "


-Adolf Hitler