Thursday, December 30, 2021

Wednesday, December 8, 2021

BERHENTI SEJENAK UNTUK MELESAT KENCANG‎ ‎


Dalam istilah balap mobil, ‎pitstop adalah tempat pemberhentian bagi mobil yang sedang adu balap.

Pitstop di gunakan bagi seorang pembalap untuk melakukan servis super cepat terhadap mobil yang di tumpanginya,‎
Mulai dari mengisi bahan bakar, mengganti ban, memberi minuman kepada pembalap, dan lain lain.‎

Dengan masuk pitstop memang ada waktu yang terbuang sekian detik,
namun hilangnya waktu bisa di tebus dengann performa mobil yang bisa lari kencang dan dalam keadaan aman.

Pitstop bukan berarti BUANG² WAKTU, tetapi‎ Pitstop berarti BERHENTI SEJENAK UNTUK MELESAT KENCANG.‎

Sebenarnya hidup ini seperti balapan mobil dan kita berada di arena balap tersebut,
Kita di kejar pekerjaan yang menumpuk yang seakan tak ada habisnya,‎
Kesibukan yang tak ada ujungnya itu kadang kala membuat kita lelah, stres, depresi,‎
Di saat seperti itu kita pun masih berusaha untuk memaksakan diri untuk melaju lebih cepat.

TAK ADA WAKTU UNTUK BERHENTI;‎
Jika berhenti, maka‎ semakin banyak pekerjaan yang menumpuk dan tertunda,‎
Jika kita memiliki pikiran seperti itu, maka‎ kita tak ada bedanya dengan pembalap yang merasa tidak butuh pitstop,‎
Atau seperti orang yang menebang pohon dengan mata kapak yang tumpul hanya karena tak punya waktu untuk mengasah mata kapaknya. 

Dengan berhenti memang kita mundur 1 langkah, tetapi‎ setelah keluar dari pitstop sebenarnya kita akan maju 2 langkah,‎
Kita perlu waktu untuk berhenti dan istirahat.

Di tengah kesibukan seperti di kejar waktu,
berhentilah sejenak, TENANGKAN DIRI, BERDOALAH.

Dan jika hari libur, ‎pergunakanlah untuk lebih banyak refreshing bersama orang² terkasih, ‎sambil dekatkan diri dengan TUHAN‎
Itulah waktu untuk pitstop, M‎E-RECHARGE KEMBALI STAMINA ROHANI kita, untuk‎ kemudian kita MELESAT LEBIH CEPAT,‎
Jangan pernah sia²kan pitstop kehidupan kita...

JANGAN JADI HAMBA UANG DAN HIDUPLAH APA ADANYA


_Ibrani 13 : 5_
*Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."* 

RUMUS FISIKA :
_GAYA BERBANDING LURUS DENGAN TEKANAN._

*Jika kita mau gaya²an dalam hidup, ‎pastinya akan mengalami banyak tekanan untuk menyokong gaya tersebut, karena semakin besar gaya, ‎semakin besar juga tekanannya.*‎

*Oleh sebab itu ‎JIKA HIDUP RASANYA BANYAK TEKANAN, JANGAN² KARENA KITA KEBANYAKAN GAYA.‎*
Mungkin bisa kita cek ,
*"Tetapi orang yang mau menjadi kaya, tergoda dan terjerat oleh bermacam-macam keinginan yang bodoh dan yang merusak. Keinginan-keinginan itu membuat orang menjadi hancur dan celaka."*
_(1Timotius 6 : 9)_

Tak dapat di pungkiri bahwa kita hidup di tengah "MATERIALISTIC SOCIETY", ‎bahasa sederhananya "MASYARAKAT MATRE", ‎yang mana tanpa di sadari, ‎masyarakatnya sedang "MENDEWA-DEWIKAN" UANG.‎Bahkan gila UANG
Mengapa UANG ?‎
Karena UANG memungkinkan seseorang "membeli" dan "memiliki" gaya apapun dalam hidup.

Akibatnya...
Bangun tidur ingat UANG,‎
Kerja siang malam demi UANG,‎
Begadang karena UANG,‎
Bersaing sana-sini berebut UANG,‎
Lahir butuh UANG,‎
Mati perlu UANG,‎
Semua ujung²nya UANG,‎
Sampai² berdoapun isinya minta² UANG,‎
Supaya kelihatan hidupnya BERGAYA abis...‎
Yang kita butuh itu sebenarnya MAKAN dan MINUM,‎
Lahir gak bawa UANG,‎
Mati pun UANG gak di bawa. 
*‎Kalau ada UANG jangan  mengikat hati dan kita jadi hamba UANG.*
Pakailah UANG untuk membantu sesama.
HIDUP MEMANG PERLU UANG, ‎TAPI UANG GAK BISA MEMBELI KEHIDUPAN;‎
MAU BERGAYA PASTI PERLU UANG, ‎TAPI UANG TAK BISA MEMUTAR KEMBALI KESEMPATAN² YANG TELAH HILANG.

Siang malam yang di pikirkan bagaimana mancari uang, sedangkan cari Tuhan saja kita tidak ingat!

*Gaya²an boleh, tapi‎ kalau gaya²an hanya bikin banyak tekanan  dan bikin kita sakit, buat apa ?*‎
*HIDUPLAH SESUAI DENGAN KEMAMPUAN DAN APA ADANYA, ‎JANGAN MEMAKSAKAN DIRI*

Apalagi membantu, memberi kepada orang lain supaya di pandang, di hormati, di anggap kaya dan punya uang.

*Tuhan melihat ke dalaman hati kita*. Tulus atau hanya bulus?

*SYUKURI APA YANG SUDAH TUHAN PERCAYAKAN PADA KITA*

*MAKA BERKAT YANG LEBIH BESAR LAGI PASTI TUHAN AKAN PERCAYAKAN PADA KITA*
*"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."*
_(Kolose 2 : 7)_

Tuhan Yesus Kristus, mengajarkan kita untuk selalu mengucap syukur dengan apa yang sudah TUHAN berikan dan menjadi saluran berkat untuk sekitar kita, untuk keluarga kita, untuk gereja kita, dan banyak lagi.

Jangan selalu menganggap diri susah, kurang, kurang dan kurang!!

Lihatlah dengan mata kita baik baik, masih banyak orang orang yang lebih susah dari kita, yang tidak punya makan, yang tidak bisa hanya sekedar untuk membeli
 beras.

Artinya *bersyukur lah senantiasa*, janganlah hidup ini hanya di isi dengan mengeluh, tidak tahu bersyukur kepada Tuhan.

Firman Tuhan:
*Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran Nya, maka semuanya itu akan ditambah kan kepada mu*