Untuk mengakui kegagalan, orang harus mengucapkan dua kata tersulit,
"Saya salah..."
Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atasnya, merupakan sikap yang tepat, dan dari situ akan timbul pembelajaran untuk melakukan yang lebih baik.
Peter Drucker (seorang pakar Leadership) berkata,
"Kian baik seseorang, kian banyak kesalahannya, dan kian banyak hal baru yang akan dia coba.
Saya tidak pernah mempromosikan seseorang ke jabatan puncak jika ia tidak pernah berbuat salah dan membetulkannya, sebab prestasi orang itu akan sedang² saja."
KESALAHAN YANG DI PELAJARI AKAN MEMPERKUAT JALAN KESUKSESAN.
Kesalahan = MISTAKES
M : Messages (Pesan) kesalahan memberi pesan umpan balik untuk kehidupan kita.
I : Interrruptions (interupsi) kesalahan membuat kita berhenti sejenak, merenung dan berpikir.
S : Signpost (penunjuk jalan) mengarahkan kita ke jalan yang benar.
T : Test (ujian) sebagai ujian untuk kita menjadi lebih dewasa.
A : Awakening (kegairahan/kesadaran) menyadarkan kita secara mental untuk lakukan yang lebih baik.
K : Keys (kunci) sebagai kunci untuk membuka pintu peluang berikutnya.
E : Exploration (pengembangan) lewat kesalahan kita mengembangkan kemampuan diri.
S : Statements (pernyataan) sebuah kesalahan yang telah bisa kita lalui merupakan pernyataan siapa diri kita.
Carilah cara untuk "memuji" kesalahan orang lain sambil membantu dia belajar dari kesalahannya.
"Arahkanlah perhatianmu kepada didikan,
dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan."
(Amsal 23:12)