Wednesday, June 22, 2022
Friday, June 17, 2022
BELAJAR MELIHAT SETITIK TERANG DI BALIK SETIAP KESULITAN
Ada seorang tua bijaksana, yang terkenal kepintarannya dalam membantu orang mengatasi masalah,
Tempat tinggal orang tua tersebut dari luar terlihat sangat luas bagai istana.
Suatu hari, datanglah seorang pemuda menemui orang tua bijaksana tersebut.
"Apakah anda orang bijaksana yang mampu mengatasi berbagai masalah?"
"Ada yang bisa saya bantu, anak muda?"
"Saya hanya ingin tahu apa Rahasia Hidup Bahagia?"
"Tunggu sebentar,..."
Orang tua itu pergi ke ruangan lain mengambil sebuah sendok dan sebotol tinta, sambil menuangkan tinta ke sendok,
"Saya ada urusan yang harus di selesaikan, hanya 30 menit, selagi menunggu, kau boleh berjalan dan me-lihat² keindahan rumah dan halaman di luar."
30 menit berlalu, orang tua bijak itu kembali.
"Kau sudah mengelilingi seisi rumah dan halaman di luar?
Apa yang sudah kau lihat?"
"Saya tidak melihat apapun;
Kalau pun melihat, itu hanya sekilas saja.
Karena saat berjalan, saya terus memperhatikan sendok ini,
takut tinta jatuh dan mengotori rumah anda."
"Karena terus mengkuatirkan tinta ini, kau tak sempat melihat rumah dan halaman yang begitu indah.
Rumah ini ada begitu banyak patung, ukiran, lukisan, hiasan dan ornamen yang cantik,
Begitu juga dengan halaman rumah yang berhiaskan bunga² warna-warni yang bermekaran.
Jika kau selalu melihat kejelekan di balik tumpukan keindahan, hidupmu akan di penuhi penderitaan dan kesengsaraan,
Sebaliknya jika kau selalu mampu melihat keindahan di balik tumpukan kejelekan, maka Hidupmu akan lebih indah, itulah rahasia dari kebahagiaan."
Dalam hidup ini, alangkah baiknya kita tidak menjerumuskan diri kita ke dalam keterpurukan, selalu ada hal positif yang bisa kita ambil,
Jangan mengorbankan keindahan hidup hanya untuk melihat sisi jeleknya.
JADILAH ORANG YANG SENANTIASA MELIHAT SETITIK TERANG DI DALAM GELAP.
"Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya;
Siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan."
(Amsal 19:8)
TETAPLAH MENJADI "PENGGERAK" DI MANAPUN KITA BERADA
Budi melihat ayahnya yang sedang mengganti ban mobil, sang ayah tersenyum, "Sini nak, coba lihat... Ada 6 hal tentang ban yang bisa kita pelajari untuk hidup kita, coba perhatikan:
1. Ban selalu konsisten.
Bentuk ban "Bundar", mau di pasang di motor, mobil atau pesawat terbang, ban tak pernah berubah menjadi segitiga atau segiempat.
2. Ban mengalami kejadian terberat.
Ketika melewati jalan berlubang, aspal panas, bahkan ketika ada banjir,
ban dulu yang harus mengalami langsung,
Jika ada kotoran hewan/bangkai di jalan yang tidak di lihat si pengemudi,
ban lah pertama kali yang merasakannya.
3. Ban selalu menanggung beban terberat ketika mobil sedang diam, maupun berjalan, baik ketika kosong, apalagi saat penuh penumpang dengan barang.
4. Ban tak pernah sombong dan tidak berat hati menolak permintaan .
Ban selalu kompak;
Ketika pedal rem memerintahkannya berhenti, ban langsung berhenti,
Ketika pedal gas menyuruhnya lebih cepat, ban pun melesat.
5. Dalam kondisi apapun, ban tetap rendah hati.
Semua orang lebih memuji Kemewahan, Keindahan dan Kehebatan mobil, tak ada satu pun yang memuji ban, padahal semua tak akan berarti kalau ban nya kempes atau bocor."
6. Betapa pun bagus dan hebatnya mobil atau sepeda yang kita punya,
atau pesawat yang kita naiki, saat ban tak berfungsi, kita tak akan bisa ke tujuan.
Jadi saat kau besar kelak, meski kau menghadapi banyak masalah di banding kawan²mu, dan tak mendapat Pujian sebanyak kawan²mu, bahkan terus menanggung beban berat di atas pundakmu, tetaplah kau Konsisten dengan Kebaikan, tetaplah mau Bekerja Sama dengan orang lain, Jangan Sombong dan Merasa Hebat sendiri, yang terpenting Tetaplah Menjadi "Penggerak" di manapun kau berada, itulah yang Ayah maksud dengan hal² yang bisa kita pelajari dari ban untuk hidup kita."
"baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan."
(Amsal 1:5)
Subscribe to:
Posts (Atom)