Seorang gadis... DESY namanya.
Baru mulai masuk bersekolah kelas 8.
Selama 3 minggu pertama,
Dia datang ke sekolah terlambat
....dan ...
setiap kali sang guru
selalu *menghukumnya*.
Dan berkata....
"tidak ada alasan apapun"...
kalau terlambat...
konsekwensinya... *Di hukum*.
Pada minggu ke empat,
Desy tidak bersekolah.
*Banyak teman- temannya yang mengira dia "menyerah" ke sekolah*
karena
*hukuman*
sehari-hari.
*Pada minggu ke lima,*
*Desy datang lebih awal dari semua orang.*
Desy...
*dihukum lagi*
karena ...
*tidak bersekolah di minggu sebelumnya.*
Semua teman-teman tertawa riuh.
Sang Guru dengan bangga mengatakan: bahwa .... *hukumannya akhirnya menghasilkan hasil.*
Saat itu,
Desy bertanya *"apakah dia bisa mengatakan dan menjelaskan sesuatu ....?"*
Dia memulai:
*"Lima minggu yang lalu, ibu saya jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit."*
*Tiga minggu saya datang terlambat, saya harus menyiapkan makanan untuknya setiap pagi dan mengirimkannya ke rumah sakit.*
*Minggu lalu*,
ibu saya meninggal dunia dan *karena itulah saya tidak datang ke sekolah.*
Kami menguburkannya pada hari Jumat yang lalu.
*Hari ini saya datang lebih awal karena saya tidak perlu mempersiapkan apapun lagi untuknya.*
*"Kini setelah dia pergi dan meskipun hatiku hancur, aku akan selalu datang ke sekolah lebih awal."*
Saat dia duduk,
*tak seorangpun di seluruh kelas mampu menahan air mata mereka.*
*PESAN MORALNYA*.
Seberapa sering kita menghakimi orang lain untuk .... hal-hal yang tidak kita ketahui?
*"Carilah dulu untuk mengerti, sebelum Anda ingin dipahami"*.
*Jangan kamu menghakimi,spy kamu tdk dihakimi*
*Krn dg penghakiman yg kamu pakai utk menghakimi,kamu akan dihakimi dan ukuran yg kamu pakai utk mengukur,akan diukurkan kpd mu*