Wednesday, March 15, 2023

MENGHAKIMI dan BERASUMSI


Seorang gadis... DESY namanya. 
Baru mulai masuk bersekolah kelas 8.

Selama 3 minggu pertama, 
Dia datang ke sekolah terlambat 
....dan ...
setiap kali sang guru
selalu *menghukumnya*.
Dan berkata....
"tidak ada alasan apapun"...
kalau terlambat...
konsekwensinya... *Di hukum*.

Pada minggu ke empat, 
Desy tidak bersekolah. 
*Banyak teman- temannya yang mengira dia "menyerah" ke sekolah*
karena 
*hukuman*
 sehari-hari.

*Pada minggu ke lima,*
 *Desy datang lebih awal dari semua orang.*
Desy...
*dihukum lagi*
karena ...
*tidak bersekolah di minggu sebelumnya.* 
Semua teman-teman tertawa riuh.
Sang Guru dengan bangga mengatakan: bahwa .... *hukumannya akhirnya menghasilkan hasil.*

Saat itu, 
Desy bertanya *"apakah dia bisa mengatakan dan menjelaskan sesuatu ....?"*

Dia memulai:

*"Lima minggu yang lalu, ibu saya jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit."*

 *Tiga minggu saya datang terlambat, saya harus menyiapkan makanan untuknya setiap pagi dan mengirimkannya ke rumah sakit.*

*Minggu lalu*, 
ibu saya meninggal dunia dan *karena itulah saya tidak datang ke sekolah.*

 Kami menguburkannya pada hari Jumat yang lalu.

*Hari ini saya datang lebih awal karena saya tidak perlu mempersiapkan apapun lagi untuknya.*

*"Kini setelah dia pergi dan meskipun hatiku hancur, aku akan selalu datang ke sekolah lebih awal."*

Saat dia duduk, 
*tak seorangpun di seluruh kelas mampu menahan air mata mereka.*

*PESAN MORALNYA*.

Seberapa sering kita menghakimi orang lain untuk .... hal-hal yang tidak kita ketahui?

*"Carilah dulu untuk mengerti, sebelum Anda ingin dipahami"*.

*Jangan kamu menghakimi,spy kamu tdk dihakimi*
*Krn dg penghakiman yg kamu pakai utk menghakimi,kamu akan dihakimi dan ukuran yg kamu pakai utk mengukur,akan diukurkan kpd mu*