Itulah kehidupan dan bisnis. Apa yang membuat kita sukses dahulu tidak lagi membuat kita sukses sekarang. Teknologi berubah, pelanggan berubah, trend berubah, jaman berubah. Buat yang pernah sukses, tertawan oleh kenyamanan dan tidak lagi mempunyai daya juang seperti dulu ketika masih baru memulai bisnis.
"Starting", atau "Memulai", bukanlah sekedar melakukan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu yang baru, yang belum pernah kita lakukan, yang beresiko gagal. Dan kita melakukannya dengan penuh semangat, dengan optimisme dan rasa tanggung jawab.
Memperbaiki sedikit dari apa yang sudah selalu kita lakukan tidak akan memberi lompatan solusi pada bisnis kita. Perbaikan perlu, tapi "breakthrough" atau terobosan adalah mutlak, bila kita ingin tetap pada garda depan persaingan bisnis yang semakin berat ini.
Kegagalan adalah sebuah lencana, tanda penghargaan karena kita telah mencoba dan membuktikan sesuatu yang tidak bisa. Kita harus hemat pada "sumber daya" kita, tetapi kita tetap harus berani mencoba, dan berani gagal. Dan mencoba lagi.
Starbucks dimulai dari toko jual biji kopi saja tanpa jual minuman kopi jadi; Viagra diawali sebagai obat jantung; Nokia menjual kertas; begitu banyak sukses diawali dengan sesutu yang sangat berbeda dengan hasil akhirnya. Tapi semuanya mempunyai kesamaan. Semuanya diawali dengan seseorang memulai sesuatu yang baru.
Ketika kita memulai sesuatu, tidak pasti itu akan sukses, dan sangat mungkin hasilnya beda dengan cita2 awal kita, yang pasti kita telah memberanikan diri menuju kemungkinan sukses.
Kapan kita memulai sesuatu yang baru? Saat terbaik adalah "Dulu". "Segera" tetap tidaklah sebaik "Sekarang". Mari mulai sekarang, kita berjanji untuk berani selalu "memulai" sesuatu yang baru dalam kehidupan kita. Salam memulai.
*Tanadi Santoso