Bila balita masih sering ngompol, terapkan latihan ini dimana pun Anda berada:
Buang air kecil sebelum tidur. Lanjutkan kebiasaan ini meski tidak sedang berada di rumah. Jelaskan pada anak bahwa dia tidak boleh ngompol - apalagi di rumah kakek-neneknya.
Bangunkan anak bila dia tampak gelisah. Anak-anak yang minum susu sebelum tidur, akan merasa ingin buang air kecil di saat tidur. Anak-anak umumnya gelisah saat kandung kemihnya mulai penuh. Bangunkan anak, ajak dia ke kamar mandi. Atau, bila dia sulit membuka matanya, gendong dia ke kamar mandi dan minta dia buang air kecil.
Batasi makanan dan minuman yang manis. Batasi konsumsi gula berlebih pada anak. Secara alami, tubuh akan membuang kelebihan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, termasuk gula. Minuman dan makanan yang manis akan membuat anak sering buang air kecil.
Konsisten menerapkan toilet training. Tidak ada alasan Anda menghentikan toilet training. Tetap saja lakukan seperti biasa. Alat bantu seperti pispot dapat Anda bawa dari rumah atau Anda beli setibanya Anda di tempat tinggal orang tua Anda. Ajak anak ke kamar mandi setiap 1 jam sekali.
Beri pujian bila dia berhasil tidak ngompol. Dipuji karena tidak mengompol, membuat anak bangga. Dia juga merasa disayang saat dia mendapat pujian.
Hindari ancaman dan hukuman dengan mengatakan "nanti dimarahi nenek". Lebih baik Anda mengatakan "malu sama kakek-nenek dan saudara lainnya kalau kamu masih ngompol".
Gunakan perlak – alas karet - saat tidur malam. Tingkatkan percaya diri Anda dengan melepas popoknya di malam hari dan alasi tempat tidur dengan perlak yang dilapisi kain. Jika ia tiba-tiba ngompol, akan mudah menyadarinya. Segera bawa ke kamar kecil jika ini terjadi.
Jangan permalukan dan memarahi anak bila dia mengompol. Anak tak ingin mengompol, karena sebetulnya dia pun malu bila ngompol. Memarahi anak di depan anggota keluarga lain akan membuatnya makin malu dan mengikis harga dirinya.
Perlihatkan anak lain yang lebih besar yang sudah tidak ngompol lagi. Sepupu yang sudah tidak mengompol, dapat menjadi contoh bagi anak Anda. Tunjukkan bagaimana anak-anak yang sudah besar buang air kecil sendiri ke kamar mandi.
Ajarkan dia bicara saat merasa ingin buang air kecil. "Bunda, mau pipis." Adalah kalimat pendek yang seharusnya sudah dapat diucapkan anak Anda di usia ini. Ajarkan anak mengucapkan kalimat ini setiap kali dia merasa ingin pipis. Atau Anda dapat bersikap peka bila anak sudah menunjukkan gelagat ingin pipis. Anak-anak yang merasa ingin buang air kecil biasanya menggerakkan kepalanya secara tak sadar. Segera bawa anak ke kamar kecil.