Seorang anak bekerja membagikan koran,
suatu hari tanpa sengaja dia memecahkan kaca jendela seorang nenek langganannya,
karena takut, ia melarikan diri dan berharap tak ada yang melihatnya.
Besoknya saat mengantarkan koran,
hatinya deg²an,
Nenek itu tersenyum.
Anak itu hanya menundukkan muka tanpa berani memandang wajah nenek itu dan segera berlalu melanjutkan pekerjaannya.
Selama beberapa hari, anak tersebut merasa hatinya sungguh tidak tenang,
akhirnya ia bertekad untuk mengumpulkan uang dengan menyisihkan uang jajannya.
Suatu malam ia memasukkan uangnya ke dalam sebuah amplop kertas bertuliskan,
"Maafkan saya karena tlah memecahkan kaca jendela, ini uang penggantinya, Terima kasih."
Ia tersenyum dan malamnya tidur dengan nyenyak.
Esoknya ketika mengantarkan koran,
ia melihat nenek itu tersenyum kepadanya seperti biasa,
Hatinya terasa plong dan ia pun berani membalas senyumannya.
Nenek itu berkata,
"Sebentar nak, saya ada kue untukmu..."
Setelah berterima kasih, ia pun melanjutkan mengantarkan koran,
Alanglah terkejutnya saat ia melihat sebuah amplop di antara kue, persis seperti amplopnya.
Di dalamnya terdapat uang sebesar uangnya, dan secarik kertas bertuliskan,
"I'm proud of you...
(saya bangga dengan kamu...)"
Anak itu terduduk lemas dan terharu,
ternyata nenek tua itu telah mengetahui,
tapi tidak pernah menegurnya,
sungguh nenek yang bijak.
BISA BERLAKU BIJAK MENYELESAIKAN MASALAH, SELALU INTROSPEKTIF,
BERANI MENGAKUI KESALAHAN DAN MEMPERBAIKINYA,
BARULAH MENDATANGKAN KETENTRAMAN DAn KEDAMAIAN DALAM JIWA.
Indahnya hidup bukan seberapa banyak orang mengenal kita,
tetapi seberapa banyak orang menjadi bahagia stelah mengenal diri kita.
Jadilah BERKAT bagi orang lain,
Siramilah dengan "KETULUSAN",
Pupuklah dengan "KEJUJURAN",
Petiklah dengan "SENYUMAN",
Maka hidup kita akan menjadi BAHAGIA...
"Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang."
(Amsal 11:30)