Thursday, December 6, 2012

Mengejar Bayang-Bayang

Ada seorang gila yang mengerjar bayang bayang-nya sendiri, di bawah terik matahari. Semakin cepat dia lari mengejar, semakin cepat pula bayang bayang nya lari menjauh. Dan dia tidak juga berhenti mengejar, terus, bahkan dalam kelelahan dia terus tak berhenti, lari mengejar, terus, lari lagi dan lagi. Dan bayang2nya tetap saja berlari. Sampai akhirnya dia berhenti, mati.

Sebenarnya yang harus dia lakukan adalah berhenti lari dan duduk, sehingga dia bisa menggapai bayang bayangnya sendiri dengan tenang, atau bisa berhenti duduk berteduh dibawah pohon rindang, dan sang bayang bayang akan lebih bersahabat dan damai dengannya disana.

**

Kita tertawa melihat orang gila ini, ataukah mungkin kitapun tanpa sadar mengejar juga bayang2 kita sendiri. Sebuah pengejaran yang sia2 atas sebuah ilusi yang tidak berujung? Kadang, mungkin harus berhenti mengejar juga, dan berdamai dengan hati kita sendiri, dan duduk sejenak dibawah pohon rindang. Salam damai.

*Tanadi Santoso

http://koningsberg.blogspot.com/
http://sugiatno-ceritalucu.blogspot.com/