Setiap hari kita membelanjakan sejumlah uang untuk membeli sesuatu.
Meski jumlah uang yang kita punya ada batasnya,
tapi tentu kita tidak akan berpikir berhenti membelanjakan uang itu karena takut habis.
Uang toh bisa di cari lagi,
meski demikian, tetap saja kita membelanjakan uang itu dengan hati².
Jika untuk uang yang bisa di cari gantinya saja kita hati² memakainya, bagaimana untuk sesuatu yang tak bisa di gantikan,
yang jika sekali pakai tak akan bisa di cari gantinya lagi?
Semestinya kita akan lebih hati² dalam menggunakannya, bukan?
Yang tak bisa di ganti adalah WAKTU !!!
"TAK ADA ORANG YANG PERNAH 2 KALI MELEWATI SUNGAI YANG SAMA."
Meskipun sungai itu posisinya sama,
tapi aliran air di bawahnya sudah berbeda,
orang itu juga sudah berbeda, minimal lebih tua, walau sekian detikpun.
Nilai dari sesuatu bisa berubah karena waktu yang sudah berganti.
Sama² melakukan sesuatu, nilainya bisa berbeda jauh jika di lakukan di waktu yang berbeda.
Mereka yang pernah terjun dalam bisnis² yang sedang "ngetrend" seperti bisnis ikan tertentu, tanaman tertentu, satwa tertentu, batu tertentu, pasti sangat paham akan hal ini.
Jika kita menyadari hal ini, kita pun akan menyadari betapa berharganya waktu itu,
Karena waktu tidak bisa di gantikan.
Yang bisa kita lakukan hanyalah menggunakan waktu yang baru untuk melakukan hal² yang sekiranya bisa mengurangi dampak buruk akibat waktu yang sudah kita sia²kan.
Rasul Petrus mengingatkan pentingnya memperhatikan bagaimana kita menggunakan sisa waktu hidup kita.
Waktu yang kita miliki adalah sisa dari waktu yang sudah kita gunakan,
baik untuk melakukan hal sia²maupun hal yang bermanfaat.
Tantangan hidup kita masih begitu banyak,
Akankah kita masih memakai waktu dengan sembrono, hanya mengejar hal² fana dan mengabaikan hal² yang sifatnya kekal?
"dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."
(Efesus 5:16-17)
