Saturday, February 11, 2012

Apakah Gubukmu Terbakar?

Satu-satunya org yg selamat dr kecelakaan sebuah kapal terdampar di pulau yg kecil & tak berpenghuni. Pria ini segera berdoa spy Tuhan menyelamatkannya & setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatu pun yg dtg.

Dgn capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dr kayu apung utk melindungi dirinya dr cuaca & utk menyimpan beberapa brg yg msh dia punyai. Tetapi suatu hari, stlh dia pergi mencari mkn, dia kembali ke gubuknya & mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yg paling parah, hilanglah semuanya.

Dia sedih & marah. "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku??" dia menangis. Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yg mendekati pulau itu. Kapal itu dtg utk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bhw aku di sini?" tanya pria itu kpd penyelamatnya. "Kami melht tanda asapmu", jwb mrk.

Mudah sekali utk menyerah ketika keadaan mjd buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, krn Tuhan bekerja di dlm hidup kita, jg ketika kita dlm kesakitan & kesusahan.

Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan. Ketika ada kejadian negatif terjadi, kita hrs berkata pd diri kita sendiri bhw Tuhan pasti mempunyai jwbn yg positif utk kejadian tersebut.

Kamu berkata, "Itu tidak mungkin."
Tuhan berkata, "Tidak ada hal yg tidak mungkin."

Kamu berkata, "aku terlalu capai."
Tuhan berkata, "Aku akan memberikan kelegaan pdmu."

Kamu berkata, "Tidak ada seorangpun yg mencintai aku." Tuhan berkata, "Aku mencintaimu."

Kamu berkata, "Aku tidak bisa meneruskan." Tuhan berkata, "Kasih karuniaKu cukup."

Wartakanlah ini pd siapa yg membutuhkan, percayalah ada saat-saat dmn kita merasa bhw "gubuk" kita terbakar.
‎​