Suatu hari ia dihentikan oleh seorang wanita yg berkulit putih.. Karna wanita itu tdk mengenal washington, maka ia mengatakan mau memberi upah kepada nya asalkan mau membantu nya utk memotong kayu untuknya
Krn mengingat waktunya kosong, maka profesor menyatakan kesediaannya.. Ia tersenyum dan menggulung lengan bajunya.. Ia tdk melihat ras dan upah yg dibayar,. Ia mengerjakan pekerjaan kasar itu dgn rendah hati dan sabar sampai slesai kemudian mengangkut kayu itu masuk kedalam rumah..
Setelah slesai, profesor itu plg..
Tetangga wanita tsb mengenal profesor itu dan ia berlari masuk mengtakan bahwa siapa profesor sebnarnya..
Keesokan harinya wanita tsb ke kantor washington dan meminta maaf..
"Tak apa2 nyonya, saya senang membantu anda".
Wanita itu kemudian mengeluarkan sesuatu dari sakunya.. Ia menyumbang beribu2 dolar utk institut tuskegee karna perilaku Washington bgitu terpuji dan tertanam di hatinya..
Inilah hasil dan hadiah ketika kita dgn rendah hati dan sabar mengerjakan sesuatu skalipun posisi, bahkan jabatan Washington sangat tinggi pada saat itu..
Ingatlah, mengerjakan sesuatu tanpa pamrih membuat qta dihormati org lain dan tentunya qta telah menanam karma baik.
Tak ada pakaian yg lebih pantas bagi qta selain jubah kerendahan hati.
